Rabu, 12 Desember 2012

Misteri Keislaman Patih Gadjah Mada dan Kerajaan Majapahit

Ketika pertama kali kita mendengar kata “majapahit” mungkin langsung terlintas dalam pikiran kita tentang Patih Gadjah Mada yang terkenal dengan sumpahnnya yaitu “sumpah palapa”  dan kerajaan besar dalam sejarah bangsa Indonesaia yaitu Majapahit. Disini saya akan membahas kejanggalan yang terjadi dalam sejarah bangsa Indonesia yaitu tentang “keislaman patih gadjah mada dan kerajaan majapahit” ketika itu saya sangat kaget ketika membaca fakta tentang keislaman kerajaan Majapahit dan patih Gajah Mada, dan saya akan menjelaskan tentang apa yang sebenarnya terjadi :
1.Di dalam  koin emas Majapahit terdapat kata-kata yang bertuliskan ‘La Ilaha Illallah,  Muhammad Rasulullah’.
2.Di batu nisan Syaikh Maulana Malik Ibrabim (Sunan Gresik) terdapat tulisan yang menyatakan bahwa beliau adalah seorang Qadhi (hakim agama Islam) kerajaan Majapahit.
3.Dalam lambang kerajaan Majapahit yang  berupa delapan sinar matahari dengan beberapa tulisan arab yakni Sifat, Asma, Ma’rifat, Adam, Muhammad, Allah, Tauhid dan Dzat.
4.Raden Wijaya yang merupakan  pendiri kerajaan Majapahit besar kemungkinan adalah seorang muslim. Beliau adalah cucu dari Prabu Guru Dharmasiksa, seorang Raja Sunda sekaligus ulama Islam Pasundan. Sedangkan neneknya merupakan seorang muslimah keturunan penguasa Kerajaan Sriwijaya.
5.Patih Gajah Mada sebagai Patih kerajaan Majapahit yang terkenal dengan Sumpah Palapa juga seorang muslim. Nama aslinya adalah Gaj Ahmada. Setelah mengundurkan diri dari kerajaan, Patih Gaj Ahmada lebih dikenal dengan sebutan Syaikh Mada oleh masyarakat sekitar. Pernyataan ini diperkuat dengan bukti fisik yaitu pada nisan makam Gajah Mada di Mojokerto terdapat tulisan ‘La Ilaha Illallah Muhammad Rasulullah’.
6.Pada 1253 M, tentara Mongol pimpinan Hulagu Khan menyerbu Baghdad. Timur Tengah pun berada dalam situasi konflik yang tidak menentu. Terjadilah eksodus besar-besaran (pengungsian) kaum muslim dari Timur Tengah. Mereka menuju kawasan Nuswantara (atau Nusantara) yang kaya akan sumber daya alamnya. Mereka menetap dan melanjutkan keturunan yang sebagian besar nantinya menjadi penguasa kerajaan-kerajaan di nusantara, termasuk kerajaan Majapahit.
Wallahualam bishawab

Kamis, 23 Agustus 2012

Foto Ospek atau Memperkossa Beredar Luas di FB dan Twitter

Foto Ospek atau Memperkossa Beredar Luas di FB dan Twitter
Baru baru ini jagad dunia maya digegerkan dengan sebuah foto yang berjudul ini ospek atau memperkossa?. Dimana foto tersebut beredar luas di Fb maupun dibeberapa blog Indonesia,
Dalam foto tersebut tampak beberapa wanita yang sepertinya tengah mengikuti kegiatan ospek disebuah tanah lapang.Akan tetapi tampak keanehan dalam orientasi ini, karena peserta wanita tidur dalam posisi telungkup maupun telentang, dan para laki laki melakukan adegan seperti hendak melakukan pemerkossaan. Dari sebagian wanita tersebut ada yang diduduki, dinaiki dan ada juga yang sedang dijambak oleh pria.
Dan lebih aneh lagi sejumlah laki-laki tersebut hanya mengenakan celana pendek ketat tanpa mengenakan baju.
Sampai saat ini belum diketahui dari mana suber dan siapa penyebar foto yang menghebohkan tersebut.dibeberapa website menyebutkan bahwa foto ini merupakan foto kegiatan ospek SMP, ada juga yang menyebutkan bahwa ini merupakan kegiatan ospek dari Kampus ITN.
 
 
Baru baru ini jagad dunia maya digegerkan dengan sebuah foto yang berjudul ini ospek atau memperkossa?. Dimana foto tersebut beredar luas di Fb maupun dibeberapa blog Indonesia,
Dalam foto tersebut tampak beberapa wanita yang sepertinya tengah mengikuti kegiatan ospek disebuah tanah lapang.Akan tetapi tampak keanehan dalam orientasi ini, karena peserta wanita tidur dalam posisi telungkup maupun telentang, dan para laki laki melakukan adegan seperti hendak melakukan pemerkossaan. Dari sebagian wanita tersebut ada yang diduduki, dinaiki dan ada juga yang sedang dijambak oleh pria.
Dan lebih aneh lagi sejumlah laki-laki tersebut hanya mengenakan celana pendek ketat tanpa mengenakan baju.
Sampai saat ini belum diketahui dari mana suber dan siapa penyebar foto yang menghebohkan tersebut.dibeberapa website menyebutkan bahwa foto ini merupakan foto kegiatan ospek SMP, ada juga yang menyebutkan bahwa ini merupakan kegiatan ospek dari Kampus ITN.

Kamis, 19 April 2012

Memahami Makna Simbol Yahudi


Lambang Yahudi
Ya, kita sama-sama telah tahu. Inilah logo yang kerap disebut “The David Star” atau Bintang David. Ini simbol legendaris kaum Yahudi. (Tetapi sebenarnya, simbol seperti itu tidak tepat disebut “Bintang David” atau “Bintang Dawud”, sebab Nabi Dawud As itu Nabi ajaran Tauhid, bukan sosok pembela ajaran-ajaran Yahudi seperti selama ini. Ini hanyalah kepalsuan klaim orang Yahudi saja).
Secara umum lambang Yahudi ini terdiri dari lingkaran dan dua segitiga yang menghadap ke atas dan ke bawah. Tetapi lingkaran nya dibuang saja, dianggap tidak ada. Jadi, tinggal bentuk dua segitiga yang saling menghadap ke atas dan ke bawah. Logo seperti ini banyak muncul dalam Logo-Logo Perusahaan, Organisasi, atau Lembaga. Tetapi bentuknya kerap kali disamarkan. Contoh di bawah ini:

Logo-Indosat


Logo-Yamaha


Bahkan logo salah satu Partai Islam yang terkenal pun, yang warna dominan nya hitam dan kuning, kalau dilihat secara sekilas (Snapshot) akan terlihat karakter bentuk simbol “Bintang Yahudi”. Cara menelitinya, coba ujung-ujung dua gambar bulan sabit yang bertolak-belakang itu ditarik garis lurus. Kemudian dari ujung-ujung itu pula tarik garis ke atas dan ke bawah, ke titik pusat gambar bulir padi, dan ke titik pusat pangkal bulir. Nanti, akan terlihat jelas, bahwa bentuk luar logo partai ini serupa dengan “Bintang Yahudi”. (Sejak menyadari hal ini, saya tidak memperkenankan ada logo itu di rumah Saya).

Apa makna lambang dua segitiga berhadap-hadapan pada “Bintang David” (lebih tepat dibaca: Bintang Yahudi) ???

Dari informasi yang beredar selama ini, ada penafsiran sebagai berikut: 
Lambang segitiga yang ujungnya menghadap ke bawah, itu menggambarkan PIRAMIDA MESIR; sedangkan gambar segitiga yang ujungnya ke atas, itu menggambarkan BUKIT ZION di Israel. Intinya, lambang itu mencerminkan kehancuran peradaban Mesir Fir’aun dan bangkitnya peradaban Zionisme (Yudaisme).

Maka ketika ada partai politik di Indonesia yang memakai simbol “Segitiga” dengan memakai empat jari, dua jempol dan dua telunjuk, ini menggambarkan konsep SEGITIGA yang menghadap ke atas. Coba perhatikan gambar di bawah ini. Mohon maaf saya memakai gambar artis. (Nanti kalau ada gambar lain yang lebih baik, insya Allah diganti).

Simbol Tiga Jari


Simbol partai pemenang pemilu 2009. Tampak empat jari membentuk segitiga menghadap ke atas.

Kaum Yahudi modern sangat terkenal dengan simbol-simbol. Sampai ada studi tersendiri yang mengkaji soal simbol-simbol itu. Simbol yang ditampakkan di depan umum, adalah semacam “deklarasi” bahwa organisasi, kelompok, perusahaan tertentu masih satu bagian dari gerakan Zionisme internasional.

Kalau dalam Islam kita mengenal Prinsip Tazkiyyah (rekomendasi). Biasanya Ulama, Dewan Ulama, atau Organisasi Islam memberi rekomendasi tertentu kepada pihak-pihak yang disetujui atau disukai. Kalau dalam gerakan Yahudi modern, caranya dengan membuat simbol-simbol yang intinya bermuara kepada simbol “Bintang Yahudi”. Siapa yang memakai simbol itu dianggap sebagai kawan, siapa yang tidak memakai, dianggap orang luar.

Namun ada keunikan dari simbol “Bintang Yahudi” itu. Ternyata maknanya, bukan hanya simbol keruntuhan Piramida Mesir dan bangkitnya Bukit Zion. Ada satu lagi makna yang sangat besar, yang jarang disadari oleh banyak orang. Makna apakah itu?

Ternyata, Lambang “Bintang Yahudi” itu bermakna, bahwa kaum Yahudi modern siap menggantikan peradaban Mesir kuno yang telah runtuh. Jadi hadirnya peradaban Bukit Zion bukanlah untuk menghancurkan peradaban Piramida Mesir, tetapi untuk menggantikannya.

Cara pemaknaannya sebagai berikut:

[=] Bahwa kedua peradaban, Bukit Zion dan Piramida Mesir, itu sama-sama PERADABAN PAGANISME yang memiliki misi besar untuk melawan Allah Ta’ala. Anda masih ingat bagaimana keangkuhan Fir’aun kepada Allah? Nah, keangkuhan sejenis itu pula yang ada pada diri kaum Yahudi. Kedua peradaban sama-sama merupakan peradaban musyrik dan melawan Allah Ta’ala.

[=] Gambar kedua segitiga itu sama persis, sama dan sebentuk. Hanya arahnya yang berbeda. Itu artinya, inti ajaran yang dipeluk kaum Yahudi modern sama persis dengan ajaran Mesir kuno. Hanya sifat peranannya berbeda. Peradaban Mesir kuno sudah runtuh, dan kini diganti peradaban Zionisme modern.

[=] Banyak sekali warisan Simbol, Pengetahuan, Spiritualisme, yang diadopsi kaum Yahudi dari peradaban Mesir. Hal ini sudah dikenal luas oleh para peneliti. Seperti contoh, simbol “Sun God” (Dewa Matahari) seperti yang terlihat pada logo kartu prabayar Mentari. Itu diadopsi dari khazanah ritual Mesir kuno.

[=] Dulu Mesir menguasai dunia dengan simbolisasi Piramida Mesir-nya. Maka kini Yahudi menguasai dunia, dengan simbolisasi Bukit Zion-nya. Sama saja, tidak ada bedanya.

Jadi, hubungan Yahudi modern dengan Mesir bukanlah hubungan ANTAGONIS, seperti yang disangka banyak orang. Tidak sama sekali. Hubungan keduanya, adalah hubungan SALING MEWARISI, saling menggantikan peranan mereka dalam menguasai dunia.

Harus diingat dengan sangat jelas. Kaum Yahudi modern bukanlah pengikut Musa As. Kalau mereka ikut Musa, tentu mereka akan menerima konsep Islam dan menjadi Muslim. Yahudi modern adalah Pengikut Akidah Samiri, Sang Pembuat Patung “Sapi Betina”. Sedangkan sapi betina sebagai sembahan itu diwariskan dari Khazanah Spiritualisme Bangsa Musyrik Mesir kuno. Maka itu, bukan suatu hal yang kebetulan ketika Mesir menjadi Negara Muslim pertama yang mengakui eksistensi negara Israel.

Lalu hal apa lagi yang sangat Fundamental?

Anda harus ingat, bahwa peradaban Mesir Fir’aun dulu bukan hanya sangat memusuhi Tauhid. Disana juga berkembang pesat praktik PENINDASAN MANUSIA, yaitu dalam bentuk perbudakan kaum Bani Israil. Konsekuensinya, peradaban Yahudi modern yang saat ini menguasai dunia, ia juga akan melahirkan sangat banyak PERBUDAKAN MANUSIA, dengan segala bentuknya.

Secara Riil, perbudakan itu benar-benar kita rasakan. Meskipun istilahnya tidak menggunakan kata “perbudakan”. Coba lihat, banyak manusia modern saat ini diperbudak oleh profesi, jabatan, uang, materi, seks, sepakbola, musik, film, TV, facebook, dan sebagainya. Semua urusan itu dianggap lebih penting dari agama, lalu mereka pun diperbudak oleh urusan-urusan itu semua. Ini kenyataan kan?

Bahkan, perbudakan dalam arti sebenarnya saat ini mulai berkembang. Ada manusia diperjual-belikan, wanita diperjual-belikan, anak-anak diperjual-belikan, bahkan janin dalam kandungan juga diperjual-belikan. Na’udzubillah min dzalik. Laa haula wa laa quwwata illa billah. Ini adalah realitas yang kita saksikan saat ini.

Lalu bagaimana solusinya?

Solusinya: kembali kepada Ajaran Kitabullah dan As Sunnah Semurni-murninya, kembali kepada Manhaj Nabi Saw, kembali kepada teladan para Shahabat Ra. Mengapa demikian? Sebab, merekalah dulu yang sanggup menghancurkan peradaban Yahudi di Madinah sehancur-hancurnya. Tidak ada yang lebih ditakuti oleh Yahudi, selain kalangan yang mereka sebut sebagai “Muslim Ortodoks”. Yaitu kalangan Islam yang sangat komitmen dengan Kitabullah dan Sunnah Nabawiyyah.

Mudah-Mudahan Sobat-Sobat Mengerti dan Bisa Menyerapai dari Inti Artike Ini 

Sumber Artikel : ProgramDajjal

Popular Posts