Anda sudah pernah baca ramalan Jayabaya? Raja Jayabaya mengeluarkan
istilah Notonogoro, sebagai salah satu dalam ramalannya yang sangat
terkenal. Istilah ini memprediksi siapa-siapa
saja yang akan memimpin negeri ini dari masa ke masa. Istilah ini
dijadikan simbolisasi penamaan bagi pemimpin nasional (Presiden).
Notonogoro dipisahkan menjadi No-To-No-Go-Ro yang selanjutnya diawali
oleh “No” Soekarno, “To” Soeharto. Dalam ramalan Jayabaya, jika Jokowi
memang akhirnya Presiden ke-7 RI, maka ia diprediksi tidak akan
menyelesaikan masa kepemimpinannyahingga lima tahun.
Inilah ramalan Presiden 2014 dari Jayabaya, seorang raja dari Kerajaan Kediri yang memerintah sekitar tahun 1135-1157. Selama memimpin, pemilik nama lengkap Sri Maharaja Sang Mapanji Jayabhaya Sri Warmeswara Madhusudana Awataranindita Suhtrisingha Parakrama Uttunggadewa ini mengantarkan Kerajaan Kediri mengalami masa keemasan, dengan salah satu prestasinya berhasil menyatukan Jenggala kembali ke Kediri.
Akan tetapi setelah Soeharto, belum ada lagi nama Presiden RI yang masuk dalam ramalan ini, mulai dari BJ Habibie, Megawati Soekarnoputri, hingga Abdurrahman Wahid (Gus Dur). Baru setelah itu ada lagi nama “No” yang punya kesesuaian dengan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Ini adalah salah satu keunikan paling kuat dalam ramalan presiden RI oleh jayabaya ini.
Nama Habibie, Megawati, dan Gus Dur tidak masuk dalam istilah Notonogoro. Karena itu ketiganya tidak ada yang memimpin hingga lengkap lima tahun.
Dengan mengacu pada ramalan Jayabaya presiden 2014 inilah, bila Jokowi terpilih sebagai Presiden RI dalam pemilu preisden, ia diprediksi tidak akan purna memimpin selama lima tahun. Presiden yang akan memimpin minimal lima tahun, semestinya adalah yang berakhiran “Go”. Lalu, siapakah dia? Apakah ia akan muncul dalam Pilpres 2014 ini atau pada Pemilu-pemilu berikutnya?
Entahlah, ramalan selalu punya kisah menarik untuk disimak, terlepas dari Kamu percaya atau tidak.
Inilah ramalan Presiden 2014 dari Jayabaya, seorang raja dari Kerajaan Kediri yang memerintah sekitar tahun 1135-1157. Selama memimpin, pemilik nama lengkap Sri Maharaja Sang Mapanji Jayabhaya Sri Warmeswara Madhusudana Awataranindita Suhtrisingha Parakrama Uttunggadewa ini mengantarkan Kerajaan Kediri mengalami masa keemasan, dengan salah satu prestasinya berhasil menyatukan Jenggala kembali ke Kediri.
Akan tetapi setelah Soeharto, belum ada lagi nama Presiden RI yang masuk dalam ramalan ini, mulai dari BJ Habibie, Megawati Soekarnoputri, hingga Abdurrahman Wahid (Gus Dur). Baru setelah itu ada lagi nama “No” yang punya kesesuaian dengan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Ini adalah salah satu keunikan paling kuat dalam ramalan presiden RI oleh jayabaya ini.
Nama Habibie, Megawati, dan Gus Dur tidak masuk dalam istilah Notonogoro. Karena itu ketiganya tidak ada yang memimpin hingga lengkap lima tahun.
Dengan mengacu pada ramalan Jayabaya presiden 2014 inilah, bila Jokowi terpilih sebagai Presiden RI dalam pemilu preisden, ia diprediksi tidak akan purna memimpin selama lima tahun. Presiden yang akan memimpin minimal lima tahun, semestinya adalah yang berakhiran “Go”. Lalu, siapakah dia? Apakah ia akan muncul dalam Pilpres 2014 ini atau pada Pemilu-pemilu berikutnya?
Entahlah, ramalan selalu punya kisah menarik untuk disimak, terlepas dari Kamu percaya atau tidak.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar