Bagi Donald S. Rockwell kesederhanaan dalam Islam merupakan daya tarik. Begitu pula dengan suasana masjid.
"Begitu luar biasa, itu dimulai dari penggilan Adzan yang menggerakan miliaran Muslim di seluruh dunia, bersama-sama dengan kesungguhan hati memasuki masjid dan shalat bersama," ucap dia seperti dilansir onislam.net, Rabu (9/4).
Kesan itu yang ditangkap Donald sehingga memutuskan menjadi Muslim. Ia melihat kombinasi ajaran yang teratur begitu dengan teladan sempurna dari sosok Rasulullah. "Agama ini memberikan sistem kegamaan yang memberikan perlinddungan yang luar biasa. Semua jadi mungkin, bahwa apa yang dipercaya merupakan khendak Allah," ucapnya.
Yang membuat Donald makin kagum, Islam juga meminta umatnya menghargai umat agama lain. Ini diperkuat dengan keaslian Alquran sebagai kitab suci. "Ini memenuhi syarat apa yang saya butuhkan," ucapnya.
Satu hal menarik lain, ungkap Donald, demokrasi dalam Islam memposisikan penguasa dan orang miskin memiliki hak yang sama. Berlutut dalam sebuah ritual yang rendah hati. Mereka tidak membutuhkan medium antara dirinya dan Tuhan. Setiap Muslim berdoa secara langsung kepada sang Penciptaan.
"Persaudaraan universal Islam , terlepas dari ras , politik , warna atau negara menambah keyakinan saya," kata dia.
via Republika
Semoga Bermanfaat
"Begitu luar biasa, itu dimulai dari penggilan Adzan yang menggerakan miliaran Muslim di seluruh dunia, bersama-sama dengan kesungguhan hati memasuki masjid dan shalat bersama," ucap dia seperti dilansir onislam.net, Rabu (9/4).
Kesan itu yang ditangkap Donald sehingga memutuskan menjadi Muslim. Ia melihat kombinasi ajaran yang teratur begitu dengan teladan sempurna dari sosok Rasulullah. "Agama ini memberikan sistem kegamaan yang memberikan perlinddungan yang luar biasa. Semua jadi mungkin, bahwa apa yang dipercaya merupakan khendak Allah," ucapnya.
Yang membuat Donald makin kagum, Islam juga meminta umatnya menghargai umat agama lain. Ini diperkuat dengan keaslian Alquran sebagai kitab suci. "Ini memenuhi syarat apa yang saya butuhkan," ucapnya.
Satu hal menarik lain, ungkap Donald, demokrasi dalam Islam memposisikan penguasa dan orang miskin memiliki hak yang sama. Berlutut dalam sebuah ritual yang rendah hati. Mereka tidak membutuhkan medium antara dirinya dan Tuhan. Setiap Muslim berdoa secara langsung kepada sang Penciptaan.
"Persaudaraan universal Islam , terlepas dari ras , politik , warna atau negara menambah keyakinan saya," kata dia.
via Republika
Semoga Bermanfaat
Tidak ada komentar:
Posting Komentar