Minggu, 13 April 2014

Kebodohan profesor yang menganggap agama adalah mitos

Seorang
Profesor dari sebuah universitas terkenal
menantang mahasiswa-mahasiswa nya
dengan pertanyaan ini.
“Apakah Tuhan menciptakan segala yang
ada?”.
Seorang mahasiswa dengan berani
menjawab, “Betul, Dia yang menciptakan
semuanya”.
“Tuhan menciptakan semuanya?” Tanya
professor sekali lagi.
“Ya, Pak, semuanya” kata mahasiswa
tersebut.
Profesor itu menjawab,
“Jika Tuhan menciptakan segalanya, berarti
Tuhan menciptakan Kejahatan. Karena
kejahatan itu ada, dan menurut prinsip kita
bahwa pekerjaan kita menjelaskan siapa
kita, jadi kita bisa berasumsi bahwa Tuhan
itu adalah kejahatan.”
Mahasiswa itu terdiam dan tidak bisa
menjawab hipotesis professor tersebut.
Profesor itu merasa menang dan
menyombongkan diri bahwa sekali lagi dia
telah membuktikan kalau agama itu adalah
sebuah mitos.
Mahasiswa lain mengangkat tangan dan
berkata, “Profesor, boleh saya bertanya
sesuatu?”
“Tentu saja,” jawab si Profesor
Mahasiswa itu berdiri dan bertanya,
“Profesor, apakah dingin itu ada?”
“Pertanyaan macam apa itu? Tentu saja
dingin itu ada. Apakah kamu tidak pernah
sakit flu?” Tanya si professor diiringi tawa
mahasiswa lainnya.
Mahasiswa itu menjawab,
“Kenyataannya,Pak, dingin itu tidak ada.
Menurut hukum fisika, yang kita anggap
dingin itu adalah ketiadaan panas. Suhu
-460F adalah ketiadaan panas sama sekali.
Dan semua partikel menjadi diam dan tidak
bisa bereaksi pada suhu tersebut. Kita
menciptakan kata dingin untuk
mendeskripsikan ketiadaan panas.”
Mahasiswa itu melanjutkan, “Profesor,
apakah gelap itu ada?”
Profesor itu menjawab, “Tentu saja gelap itu
ada.”
Mahasiswa itu menjawab,
“Sekalilagi anda salah, Pak. Gelap itu juga
tidak ada. Gelap adalah keadaan dimana
tidak ada cahaya. Cahaya bisa kita pelajari,
gelap tidak.”
“Kita bisa menggunakan prisma Newton
untuk memecahkan cahaya menjadi
beberapa warna dan mempelajari berbagai
panjang gelombang setiap warna.”
“Tapi Anda tidak bisa mengukur gelap.
Seberapa gelap suatu ruangan diukur
dengan berapa intensitas cahaya di
ruangan tersebut. Kata gelap dipakai
manusia untuk mendeskripsikan ketiadaan
cahaya.”
Akhirnya mahasiswa itu bertanya,
“Profesor, apakah kejahatan itu ada?”
Dengan bimbang professor itu menjawab,
“Tentusaja, seperti yang telah kukatakan
sebelumnya. Kita melihat setiap hari di
Koran dan TV. Banyak perkara kriminal dan
kekerasan di antara manusia. Perkara-
perkara tersebut adalah manifestasi dari
kejahatan.”
Terhadap pernyataan ini mahasiswa itu
menjawab,
“Sekali lagi Anda salah, Pak. Kejahatan itu
tidak ada. Kejahatan adalah ketiadaan
Tuhan. Seperti dingin atau gelap, kajahatan
adalah kata yang dipakai manusia untuk
mendeskripsikan ketiadaan Tuhan.”
“Tuhan tidak menciptakan kejahatan.
Kejahatan adalah hasil dari tidak hadirnya
Tuhan di hati manusia. Seperti dingin yang
timbul dari ketiadaan panas dan gelap yang
timbul dari ketiadaan cahaya.”
Profesor itu terdiam.
Dan mahasiswa itu adalah,,,

Albert Einstein

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Popular Posts