Berenang
sebenarnya menyehatkan. Tetapi ada banyak fakta menjijikkan tentang
kolam renang umum yang membuat keinginan berenang jadi hilang! Apa saja?
Simak selengkapnya berikut ini.
1. Feses
Menurut Centers
for Disease Control (CDC) Amerika, perenang berkontribusi dalam penyebab
adanya feses di kolam renang umum sebanyak 0,14 gram setelah 15 menit
masuk ke kolam. Selain itu, pada tahun
2010 lalu, satu dari delapan kolam renang umum begitu kotor dan akhirnya
mendapat peringatan untuk ditutup dengan segera.
2. Bakteri E. Coli
CDC juga melakukan penelitian yang membuktikan kalau sebanyak 161 kolam
renang di Atlanta mengandung bakteri E. Coli - bakteri yang berkaitan
dengan feses. Untuk meminimalisir kontaminasi bakteri tersebut, CDC
menyarankan agar pengunjung kolam mandi dengan sabun terlebih dahulu
sebelum berenang.
3. RWI
RWI adalah recreational water
illness disebabkan oleh kuman yang menyebar karena menelan air kotor.
Menurut CDC, kasus RWI semakin meningkat selama 20 tahun terakhir. Salah
satu gejala umum dari RWI adalah diare.
4. Cryptosporidium
Cryptosporidium atau Crypto merupakan parasit yang menyebabkan diare.
Parasit ini bahkan bisa hidup di dalam kolam renang yang sudah diberi
kaporit. Jadi dalam kolam renang yang paling bersih pun, Anda tetap
berisiko terkena infeksi parasit ini.
5. Giardia
Sama
seperti Crypto, Giardia juga termasuk parasit penyebab diare. Giardia
ditemukan pada air, tanah, dan makanan yang terkontaminasi. Giardia pun
masa hidupnya lebih lama dan cukup kebal terhadap kaporit. Kabar
buruknya, Giardia bisa menyebar melalui air di kolam renang umum, dari
binatang ke manusia, dan ke sesama manusia.
6. Urine
Satu
dari lima orang dewasa Amerika mengaku suka pipis di dalam kolam renang.
Menjijikkan memang, namun kebiasaan itu jelas sangat tidak menyehatkan.
Urine di kolam renang melemahkan kinerja kaporit dalam membunuh kuman.
Sehingga perenang berisiko terkena penyakit.
7. Kaporit
Kaporit memang digunakan untuk membunuh kuman bakteri di dalam kolam
renang. Namun jika aromanya tercium begitu kuat, itu bukan tanda yang
baik. Sebab kaporit berkualitas tinggi harusnya tidak menyebarkan aroma
yang terlalu kuat.
Demi menjaga kebersihan dan kesehatan ketika
berada di kolam renang umum, sebaiknya Anda mandi dengan sabun sebelum
dan sesudah berenang, tidak buang air di dalam kolam, dan tidak menelan
air kolam.
Jangan lupa bagikan/share info ini ke teman2mu, semoga bermanfaat.
Source:medicaldaily & merdeka
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Popular Posts
-
Pastinya Jepang sudah tidak asing bagi Anda ya? Sebab negara ini terkenal ke seluruh dunia karena banyak hal diantaranya untuk fashion da...
-
Terdapat Hadis Rasulullah saw juga mengatakan bahwa terdapat 10 golongan manusia yang shalatnya tidak diterima oleh Allah SWT iaitu : 1...
-
Modusnya menguras isi ATM sangat bervariatif, hendaknya masyarakat sudah harus semakin mewaspadai aksi para oknum-oknum tersebut. Tulis...
-
Dalam hal ekonomi, saat ini Jepang merupakan negara pertama Asia yang mampu bersaing dengan Negara barat yang nota bene adalah ujung tomba...
-
1. Real Madrid €518,9 juta 2. Barcelona €482,6 juta 3. Bayern Munich €431,2 juta 4. Manchester United €423,8 juta 5. PSG €398,8 juta 6...
-
1. Ukuran Rumah kita ini memiliki ukuran 'pinggang' yang cukup lebar. Jika mengukur garis khatulistiwa, Bumi memiliki diameter 2...
-
Ya, kita sama-sama telah tahu. Inilah logo yang kerap disebut “The David Star” atau Bintang David . Ini simbol legendaris kaum Yahud...
-
Penemuan-Penemuan Yang Menggemparkan Dunia Sepanjang sejarah dunia, ternyata banyak sekali penemuan-penemuan di dunia ini yang sang...
-
Berbagai masalah bisa saja terjadi dalam kehidupan rumah tangga, seperti masalah pekerjaan atau masalah kenakalan anak. Kedua masalah itu ...
-
Viva – Ababil Kisah burung Ababil sudah sangat melegenda dalam ummat Islam. Terutama masyarakat Arab yang tinggal tak jauh dari Baitu...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar