Lycopene, Zat Sakti pada Tomat yang Menangkal Kanker

Zat yang dianggap cukup “sakti” pada buah tomat adalah lycopene. Ini adalah antioksidan karotenoid yang memberikan warna merah pada tomat. Bukan sekadar membuat cantik tampilan saja, sebab lycopene terbukti ampuh menyingkirkan radikal bebas. Tidak berlebihan bila kemudian banyak studi mengemukakan khasiat tomat dalam memberantas kanker dan masalah akibat radikal bebas lainnya.

Dikutip dari She Knows, kandungan lycopene pada tomat ternyata lebih tinggi ketika sudah dimasak dibanding saat masih utuh. Selain itu, zat tersebut menjadi gampang diserap tubuh setelah proses dimasak. Beberapa masalah kesehatan yang bisa dicegah dan dibantu dengan lycopene ini adalah osteoporosis, penyakit jantung, hingga ke beberapa jenis kanker termasuk kanker prostat dan payudara.

Dalam sebuah studi yang dipublikasikan Journal of Clinical Endocrinology & Metabolism, misalnya, lycopene membantu para wanita menopause untuk terhindar dari kanker payudara. Masa menopause memang rentan bagi wanita untuk mendapatkan masalah ini seiring dengan peningkatan indeks massa tubuh. Dengan pemberian lycopene secara teratur, dapat mencegah mutasi sel payudara menjadi sel kanker.

Studi ini mengamati waita yang mengonsumsi produk tomat setiap hari dengan kandungan lycopene setidaknya 25 miligram. Pengamatan dilakukan selama 10 minggu. Pada akhir pengamatan ditemukan, makan tomat memberikan peningkatan adiponektin pada setiap peserta sebesar 9 persen.

Adiponektin adalah hormon yang mengatur metabolisme lemak dan gula darah. Inilah yang membuat tomat memiliki pengaruh terhadap pecegahan kanker payudara. Hasil ini semakin baik jika diikuti dengan penurunan berat badan menuju indeks massa tubuh yang normal.